CARA MEMPERBAIKI MESIN MOTOR MOGOK

Cara Memperbaiki Mesin Motor yang Mogok

Jika motor Kamu mendadak mogok, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Kamu coba untuk memperbaikinya:

1. Memeriksa Sistem Bahan Bakar

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memeriksa apakah bahan bakar mencukupi.

Jika bahan bakar habis, pastikan untuk mengisi ulang tangki dengan bahan bakar yang berkualitas baik.

Selain itu, pastikan saluran bahan bakar tidak tersumbat dan filter bahan bakar bersih.

2. Memeriksa Busi dan Sistem Pengapian

Jika bahan bakar tidak menjadi penyebab, periksa busi motor. Busi yang kotor atau rusak bisa menyebabkan motor tidak bisa menyala.

Lepaskan busi, periksa kondisi elektroda, dan bersihkan jika perlu. Jika busi sudah terlalu aus, gantilah dengan busi baru yang sesuai dengan spesifikasi motor.

3. Memeriksa Sistem Pengisian dan Aki

Aki yang lemah atau habis bisa menjadi penyebab mesin motor tidak mau hidup.

Cek tegangan aki dengan multimeter, jika tegangan aki terlalu rendah, isi daya aki atau ganti dengan aki baru.

Pastikan juga kabel aki dalam kondisi baik dan tidak ada yang kendor.

Memperbaiki Mesin Motor yang Overheating

Motor yang terlalu panas atau overheating bisa disebabkan oleh beberapa hal.

Salah satu masalah utama adalah kurangnya cairan pendingin, terutama pada motor yang menggunakan radiator.

1. Mengecek Cairan Pendingin

Jika motor Kamu menggunakan sistem pendingin cair (seperti pada motor dengan radiator), pastikan cairan pendingin berada pada level yang sesuai.

Jika cairan pendingin kurang, tambahkan cairan radiator yang sesuai dengan spesifikasi motor Kamu.

2. Memeriksa Kipas Pendingin

Pada motor dengan kipas pendingin, pastikan kipas berfungsi dengan baik. Kipas yang macet atau rusak dapat mengakibatkan mesin menjadi panas berlebihan.

Bersihkan kipas dari debu atau kotoran yang bisa menghambat perputarannya.

3. Memastikan Radiator Bersih

Radiator yang tersumbat atau kotor juga dapat menyebabkan mesin motor cepat panas. Periksa radiator dan pastikan tidak ada kotoran yang menghalangi aliran udara.

Bersihkan radiator dengan hati-hati menggunakan air bersih atau cairan pembersih khusus radiator.

Mengatasi Mesin Motor yang Bergetar atau Berisik

Mesin motor yang bergetar atau mengeluarkan suara berisik bisa menandakan adanya masalah pada bagian dalam mesin. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperiksa:

1. Memeriksa Kampas Kopling dan Rantai

Jika motor Kamu bergetar saat dikendarai, periksa kondisi kampas kopling dan rantai. Kampas kopling yang aus atau rantai yang kendor dapat menyebabkan getaran yang tidak nyaman.

Gantilah kampas kopling jika sudah habis masa pakainya, dan pastikan rantai dalam kondisi kencang dan tidak terlalu longgar.

2.  Memeriksa Sistem Pembuangan

Suara berisik yang tidak normal juga bisa berasal dari sistem pembuangan (knalpot). Cek apakah ada kebocoran pada knalpot atau periksa kondisi muffler.

Jika ada kerusakan, segera perbaiki atau ganti bagian yang rusak.

3. Memeriksa Kondisi Mesin

Getaran atau suara aneh juga bisa terjadi karena masalah pada bagian dalam mesin, seperti bearing yang aus atau kerusakan pada komponen mesin lainnya.

Untuk masalah ini, sebaiknya bawa motor ke bengkel profesional untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kapan Harus Membawa Motor ke Bengkel?

Meskipun ada banyak perbaikan yang bisa dilakukan sendiri, ada beberapa kondisi di mana motor harus dibawa ke bengkel profesional:

Jika masalah mesin motor terlalu kompleks atau Kamu tidak memiliki alat atau keterampilan yang diperlukan untuk memperbaikinya.

Kalau perbaikan yang dilakukan membutuhkan penggantian suku cadang yang memerlukan spesialisasi.

Jika perbaikan melibatkan bagian mesin dalam yang sulit dijangkau atau memiliki risiko besar terhadap keselamatan.

 

CARA MERAWAT MESIN MOBIL DENGAN BAIK

 

1. Menggunakan oli dengan spesifikasi sesuai

Saat ini, banyak oli yang tersedia di pasaran dengan harga yang bervariasi. Variasi dari berbagai produsen tersebut tentunya memiliki kualitas dan bahan penyusun yang berbeda-beda. 

Nah, ketika memilih oli mobil, kamu perlu memilih oli yang sesuai dengan spesifikasi mobil. Jangan hanya ingin menggunakan oli dengan harga murah, tetapi mengesampingkan kesesuaian dengan spesifikasi mobil. Misalnya, mobil modern terbaru membutuhkan oli yang encer berbahan sintetis, tetapi kamu malah menggunakan oli mineral dengan tingkat kekentalan tinggi yang sebenarnya hanya cocok digunakan pada mobil-mobil lawas. Begitu pula sebaliknya.

Penggunaan oli yang tidak sesuai spesifikasi ini yang membuat mesin mobil terasa kasar. Sebabnya, oli tidak mampu melakukan fungsinya secara sempurna. Terutama untuk fungsi pelumasan. Tidak hanya oli mesin, fluida-fluida lain di dalam mobil juga harus esuai spesifikasi. Jika sudah terlanjur menggunakan oli yang tidak sesuai spek, sebaiknya segera lakukan tune up total dan mengganti seluruh oli yang berada di dalam mobil.

2. Volume oli yang cukup

Apabila sudah menemukan oli apa yang cocok untuk mobil kamu, ada satu tips lagi tentang oli sebagai cara membuat mesin mobil halus. Selain menggunakan oli yang berkualitas, volume oli di dalam mesin juga harus cukup. Oli yang kurang tidak akan maksimal dalam melumasi seluruh komponen mesin secara merata. Maka dari itu, mesin mobil akan terasa kasar.

Cara mengecek volume oli mobil adalah dengan dengan mengecek dipstik pada tangki oli. Apabila sudah berada di bawah batas minimum, segera tambahkan oli. Namun, jika kualitas oli sudah jelek, maka tidak hanya cukup ditambah, tetapi perlu mengganti seluruhnya dengan yang baru.

3. Periksa kompresor AC, pastikan bersih

Cara membuat mesin mobil halus berikutnya adalah dengan memastikan bahwa kompresor AC bersih. Kompresor AC yang sudah rusak bisa menimbulkan suara yang cukup berisik. Oleh sebab itu, jaga komponen AC agar selalu prima. Caranya adalah membersihkan kompresor AC secara rutin, menguras oli kompresor AC, serta memberi kondensor secara rutin.

Komponen AC yang bersih dan prima membuat kerja mesin tidak terlalu berat, sehingga suara yang ditimbulkan juga tidak kasar. Sebaiknya lakukan kuras kompresor AC dua kali setiap tahun dan cek oli kompresor AC. Harga kuras kompresor AC ini biasanya sekitar Rp350 ribuan, harga ini biasanya juga sudah termasuk pengisian freon.

4. Cek komponen bagian luar mesin

Selanjutnya, cara membuat mesin mobil halus adalah dengan memeriksa komponen bagian luar mesin. Bagian luar mesin yang perlu diperiksa adalah fan belt, pullet, alternator, sampai dengan kipas pendingin. 

Pasalnya, apabila komponen tersebut bermasalah, bisa membuat meisn mobil terasa kasar. Salah satu contohnya adalah apabila kipas pendingin yang sudah melemah sehingga bergetar. Jadi, cek dan pastikan masih dalam kondisi prima ya.

5. Perhatikan celah katup mesin

Selain hal-hal di atas, kamu juga perlu mengecek celah katup mesin. Suara mesin bisa terdengar kasar akibat celah katup mesin yang terlalu rapat. Apabila mendapat celah katup mesin terlalu rapat, sebaiknya lakukan penyetelan ulang celah katup seperti keadaan seharusnya. Jangan sampai terlalu rapat atau terlalu lebar.

6. Periksa mounting

Mobil memiliki bagian mounting atau dudukan. Misalnya adalah dudukan mesin, dudukan transmisi, dan dudukan suspensi. Mounting atau dudukan ini bisa rusak setelah pemakaian selama 7–10 tahun. Oleh sebab itu, sebaiknya periksa dan lakukan penggantian apabila kondisinya sudah tidak bagus.

Beberapa kondisi yang membuat dudukan menjadi rusak adalah mobil sering membawa beban berlebih, sering melewati jalanan rusak dengan kecepatan tinggi, dan cara berkendara yang ugal-ugalan.

7. Menggunakan bahan bakar yang dianjurkan

Penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai anjuran juga bisa membuat suara mesin mobil menjadi kasar. Misalnya, mobil modern memiliki kompresi yang cukup tinggi. Sehingga mobil modern perlu menggunakan bahan bakar dengan nilai oktan minimal 92.

Akan tetapi, kenyataannya banyak pengguna mobil modern yang masih menggunakan bahan bakar dengan oktan di bawah 92 karena harganya yang lebih murah. 

Jadi, salah satu cara membuat mesin mobil halus adalah menggunakan bahan bakar sesuai yang dianjurkan.

8. Perawatan rutin

Di antara semua itu, agar suara mesin mobil terdengar halus adalah dengan melakukan perawatan rutin. Selain meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara, melakukan perawatan rutin pada mobil juga bisa mempertahankan harga mobil agar tidak jatuh ketika dijual kembali.

Itu dia 8 cara membuat mesin mobil halus. Kamu bisa meng-install Otoklix dan menemukan berbagai servis mobil. Otoklix menjadi one stop solution untuk perawatan mobil kamu. Mulai dari masalah oli, AC, ban, aki, bahkan sampai perawatan bodi mobil. Dapatkan beragam promonya.

TEKNIK MESIN

Teknik mesin adalah disiplin ilmu teknik yang berfokus pada penerapan prinsip-prinsip fisika, matematika, dan rekayasa untuk merancang, mengembangkan, memproduksi, menguji, dan memelihara sistem mekanik. Bidang ini mencakup berbagai aspek, mulai dari perancangan komponen mesin hingga analisis sistem mekanis yang kompleks. 

Elaborasi:

Teknik mesin mencakup berbagai aspek, antara lain: 

• Perancangan: Proses merancang dan mengembangkan komponen, mesin, dan sistem mekanis yang efisien dan efektif.
Analisis: Memahami perilaku dan kinerja sistem mekanis melalui perhitungan, simulasi, dan pengujian.
Produksi: Proses pembuatan dan manufaktur komponen dan sistem mekanis.
Pemeliharaan: Menjaga kondisi dan kinerja sistem mekanis agar tetap optimal.

Bidang Studi dalam Teknik Mesin:

Mekanika: Ilmu yang mempelajari tentang gaya dan gerak benda.
Termodinamika: Ilmu yang mempelajari tentang energi, panas, dan kerja dalam sistem.
Material Teknik: Studi tentang sifat dan aplikasi bahan yang digunakan dalam mesin.
Desain Mesin: Proses merancang dan mengembangkan komponen mekanis.
Manufaktur: Teknik produksi dan proses pembuatan komponen dan produk.
Kontrol dan Otomasi: Sistem kontrol untuk mengendalikan mesin dan proses produksi. 

Prospek Karir:

Lulusan teknik mesin memiliki berbagai peluang karir di berbagai industri, seperti manufaktur, energi, transportasi, dan konstruksi. Mereka dapat bekerja sebagai insinyur perancang, insinyur produksi, insinyur pemeliharaan, dan banyak lagi. 

Contoh Penerapan:

Merancang dan mengembangkan mesin-mesin industri, Mendesain sistem transportasi yang efisien, Memperbaiki dan memelihara peralatan mekanik, Membangun dan mengoperasikan sistem pembangkit listrik.