BIODATA DIRI

Nama: Kharisman Nur Muhammad

Kelas: 8F

Absen: 11

MESIN KERETA API DIESEL

Mesin kereta api diesel adalah mesin yang menggunakan bahan bakar diesel untuk menghasilkan tenaga yang digunakan untuk menggerakkan roda kereta api. Mesin ini dapat ditemukan pada lokomotif diesel dan kereta rel diesel (KRD). 

Jenis Mesin Diesel pada Kereta Api:

• Lokomotif Diesel:
  • Diesel-Elektrik: Mesin diesel menggerakkan generator listrik yang menghasilkan tenaga untuk motor traksi. 
  • Diesel-Hidrolik: Mesin diesel menggerakkan pompa hidrolik yang menyalurkan fluida ke motor hidrolik yang menggerakkan roda. 
Kereta Rel Diesel (KRD): Mesin diesel langsung menggerakkan roda kereta melalui sistem transmisi. 

Bahan Bakar yang Digunakan:

Diesel (Solar): Bahan bakar utama yang digunakan oleh mesin diesel. 
Biodiesel: Bahan bakar ramah lingkungan yang terbuat dari minyak kelapa sawit dan sedang dipertimbangkan untuk digunakan. 

Contoh Lokomotif Diesel:

Lokomotif CC202: Lokomotif diesel-elektrik dengan mesin EMD 16-645E. 
Lokomotif CC206: Lokomotif diesel-elektrik yang banyak digunakan di Indonesia. 
Lokomotif Diesel Elektrik (LDE): Lokomotif dengan sistem penggerak listrik, menggunakan mesin diesel sebagai sumber tenaga utama. 

Contoh Kereta Rel Diesel (KRD):

KRD MCW 301 dan 302: Kereta rel diesel dengan berbagai jenis mesin. 
KRDI (Kereta Rel Diesel Indonesia): Kereta rel diesel dengan konfigurasi MeC-T-T-MeC. 

MESIN KAPAL

 Mesin kapal adalah komponen vital yang menggerakkan kapal dan memungkinkan berlayar di lautan. Mesin kapal umumnya menggunakan mesin pembakaran internal yang mengubah panas dari pembakaran bahan bakar menjadi energi mekanik. Terdapat beberapa jenis mesin kapal, seperti mesin diesel, mesin uap, mesin turbin gas, mesin listrik, dan mesin nuklir. 

Berikut adalah beberapa jenis mesin kapal dan cara kerjanya:

• Mesin Diesel Kapal:

  Mesin diesel adalah mesin pembakaran internal yang menggunakan bahan bakar diesel. Proses kerja mesin diesel melibatkan kompresi udara, injeksi bahan bakar, pembakaran, dan ekspansi gas untuk menghasilkan tenaga.
Mesin Uap Kapal:
Mesin uap menggunakan uap air untuk menggerakkan piston atau turbin, yang kemudian menggerakkan baling-baling kapal. Uap air dihasilkan dengan memanaskan air di dalam boiler.
Mesin Turbin Gas:
Mesin turbin gas menggunakan gas panas yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar untuk memutar turbin, yang kemudian menggerakkan baling-baling kapal.
Mesin Listrik Kapal:
Mesin listrik menggunakan energi listrik untuk menggerakkan motor listrik, yang kemudian menggerakkan baling-baling kapal.
Mesin Nuklir Kapal:
Mesin nuklir menggunakan reaksi nuklir untuk menghasilkan panas, yang kemudian digunakan untuk memanaskan air dan menghasilkan uap, seperti pada mesin uap. 

Perawatan Mesin Kapal:

Perawatan mesin kapal sangat penting untuk memastikan kinerja dan keselamatan pelayaran. Perawatan rutin meliputi penggantian oli, pemeriksaan filter, pengecekan sistem pendingin, dan pembersihan komponen mesin. Perawatan yang baik dapat mencegah kerusakan mesin yang lebih serius dan mengurangi risiko gangguan selama pelayaran. 

Mesin Bantu Kapal:

Selain mesin utama, kapal juga dilengkapi dengan mesin bantu yang mendukung operasional kapal, seperti kompresor udara, pompa, generator, dan mesin pendingin. Mesin bantu ini membantu berbagai fungsi di kapal, seperti pengisian udara untuk sistem keselamatan, pemompaan air, dan penyediaan listrik. 

Jenis-Jenis Mesin Tempel:

Mesin tempel adalah jenis mesin kapal yang dipasang di luar kapal dan digunakan untuk menggerakkan perahu kecil hingga sedang. Contohnya adalah mesin tempel Honda BF50 dan Honda BF20, yang memiliki fitur seperti BLAST (Boosted Low Speed Torque), programmed fuel injection electronic, dan konsumsi bahan bakar yang efisien. 

MESIN PESAWAT

 Mesin pesawat adalah komponen penting yang menghasilkan daya dorong (thrust) sehingga pesawat dapat terbang. Mesin ini biasanya berupa mesin turbin gas, seperti turbofan, turboprop, atau turbojet. 

Fungsi utama mesin pesawat:

• Menghasilkan daya dorong:

  Mesin pesawat menghasilkan gaya dorong yang cukup untuk mengatasi gaya gesekan dan gaya gravitasi, sehingga pesawat dapat lepas landas dan terbang.
• Memastikan pesawat dapat bergerak:

  Mesin memberikan tenaga mekanik yang diperlukan untuk menggerakkan pesawat, baik di darat maupun di udara. 

Jenis-jenis mesin pesawat:

Piston Engine:
Mesin yang bekerja dengan prinsip pembakaran dalam seperti mobil, tetapi digunakan pada pesawat ringan. 
Turbojet Engine:
Mesin jet yang paling sederhana, digunakan pada pesawat tempur atau pesawat yang membutuhkan kecepatan tinggi. 
Turboshaft Engine:
Mesin turbin gas yang menghasilkan tenaga untuk memutar rotor, biasanya digunakan pada helikopter. 
Turboprop Engine:
Mesin turbin gas yang memutar propeler, memberikan gaya dorong dan digunakan pada pesawat dengan kecepatan sedang. 
Turbofan Engine:
Mesin jet yang paling umum digunakan pada pesawat terbang komersial, memiliki kipas besar di bagian depan untuk meningkatkan efisiensi. 
Ramjet Engine:
Mesin jet yang bekerja dengan kecepatan tinggi, membutuhkan kecepatan awal untuk mengkompres udara dan tidak memiliki kompresor. 
Propfan Engine:
Jenis mesin yang relatif baru, menggabungkan turbofan dengan propeler. 

Cara kerja mesin jet (turbofan):

1. Udara masuk:
Udara masuk melalui saluran udara (inlet) dan melewati kipas (fan) di bagian depan.
2. Kompresi:
Udara ditekan (dikompresi) oleh kompresor, yang meningkatkan tekanan dan kecepatan udara.
3. Pembakaran:
Udara bertekanan tinggi dicampur dengan bahan bakar dan dibakar di ruang pembakaran, menghasilkan panas dan gas bertekanan tinggi.
4. Turbin:
Gas bertekanan tinggi mengalir melalui turbin, yang menghasilkan tenaga untuk memutar kompresor dan kipas.
5. Pelepasan gas:
Gas keluar melalui saluran buang (exhaust nozzle), menghasilkan gaya dorong yang mendorong pesawat ke depan. 

Produksi mesin pesawat:

Ada banyak perusahaan yang memproduksi mesin pesawat, seperti Rolls-Royce, CFM International, General Electric, dan Pratt & Whitney,

MESIN DIESEL

 

Mesin diesel adalah jenis mesin pembakaran internal yang menggunakan panas kompresi untuk membakar bahan bakar, umumnya solar. Berbeda dengan mesin bensin, mesin diesel tidak menggunakan busi, melainkan mengandalkan panas yang dihasilkan saat udara dikompresi di dalam silinder untuk menyalakan bahan bakar. 

Cara Kerja:

1. 1. Kompresi:

   Udara dihisap ke dalam silinder, kemudian dipadatkan (dikompresi) oleh piston.
2. 2. Suntikan Bahan Bakar:

   Bahan bakar disuntikkan ke dalam silinder saat udara sudah terkompresi.
3. Pembakaran:
Panas dari udara terkompresi menyalakan bahan bakar, menyebabkan pembakaran spontan dan mendorong piston.
4. Tenaga:
Piston mendorong crankshaft (lidi engkol) yang kemudian mentransmisikan tenaga ke bagian lain dari kendaraan. 

Kelebihan:

Efisiensi Bahan Bakar:
Mesin diesel umumnya lebih hemat bahan bakar daripada mesin bensin karena memiliki rasio kompresi yang lebih tinggi dan efisiensi termal yang lebih baik.
Torsi Tinggi:
Mesin diesel menghasilkan torsi (kekuatan putar) yang lebih besar pada putaran mesin rendah, cocok untuk kendaraan besar atau penggunaan off-road.
Ketahanan:
Komponen mesin diesel dirancang lebih kuat untuk menahan tekanan tinggi, sehingga memiliki umur pakai yang lebih lama. 

Kelemahan:

Harga Beli: Mesin diesel cenderung lebih mahal daripada mesin bensin.
Kebisingan: Mesin diesel biasanya lebih bising daripada mesin bensin.
Respon: Respon mesin diesel pada putaran tinggi mungkin lebih lambat dibandingkan mesin bensin. 

Penerapan:

Mesin diesel digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk: 

Kendaraan: Mobil, truk, bus.
Kapal: Mesin diesel kecepatan rendah sering digunakan untuk menggerakkan kapal.
Generator: Mesin diesel digunakan sebagai sumber tenaga listrik.
Aplikasi Industri: Mesin diesel digunakan untuk berbagai keperluan industri.